Terjemahan Bahasa

Selasa, 03 Januari 2012

ROH MINYAK MENDIAMI DALAM HATI ORANG PERCAYA

Karena sejumlah karya Roh Kudus terjadi secara seremtak pada saat seorang beriman mengalami kelahiran baru, maka perlu secara hati-hati membedakan masing-masing yang dikerjakan oleh Roh Kudus mendiami orang beriman. Namun semua orang beriman di penuhi oleh Roh Kudus. Peristiwa Roh Kudus mendiami orang beriman hanya terjadi sekali saja untuk selamanya, namun kepenuhan Roh Kudus dapat terjadi berkali-kali. Namun peristiwa ini sama dengan urapan dan pemeteraian oleh Roh Kudus.
Bahwa Roh Kudus mendiami atau mengurapi merupakan ciri dari zaman ini (Yoh, 14:17; Roma, 7:6; 8:9; IKor,6:19-20; 2Kor, 1:21; 3:6; 1Yoh, 2:20-27). Dengan didiami oleh Roh Kudus seseorarng beriman dikuduskan oleh atau dipisahkan untuk Tuhan. Dalam Perjanjian Lama pengurapan dengan minyak adalah salah satu dari tujuh lambang Roh Kudus, yaitu :
  1. Segala sesuatu yang disentuh dengan minyak urapan menjadi dikuduskan (Kel. 40:9-15). Demikian pula halnya, sekarang Roh Kudus menguduskan (Rom,15:16; I Kor, 6:11; II Tes, 2:13;  I Pet, 1:2)
  2. Para nabi di kuduskan dengan minyak (IRaj, 9:16). Demikian pula Kristus adalah nabi yang diurapi Roh Kudus (Yes. 61:1; Luk,4:18) dan orang beriman menjadi saksi oleh Roh Kudus.
  3. Para Iman di kuduskan dengan minyak (Kel. 40:15). Demikian pula Kristus dalam penderitaan-Nya dikuduskan oleh Roh Kudus (Ibr, 9:14) dan orang beriman juga oleh Roh Kudus (Rom, 8:26; 21:1; Ef, 5:18-20).
  4. Para Raja dikuduskan dengan minyak ( ISam,16:12-13). Demikian pula Kristus oleh Roh Kudus (Maz, 45:8) dan orang beriman dikuduskan oleh Roh Kudus untuk memimpin.
  5. Minyak urapan untuk menyembuhkan (Luk,10:34) yang menujukkan penyembuhan dari jiwa-jiwa untuk keselamatan oleh Roh Kudus.
  6. Minyak dipakai untuk membuat muka bersinar, yang merupakan minyak kebahagiaan (Maz,45:8) dan minyak segar atau baru diperlukan (Maz. 92:11). Buah Roh Kudus adalah sukacita (Gal, 5:22).
  7. Untuk perlengkapan Tabernakel, disebutkan minyak untuk lampu-lampunya (Kel, 25:6). Minyak menunjukkan orang beriman sebagai saluran, sedangkan sinarnya adalah Kristus. Sumbu harus bebas dari halangan, demikian pula orang beriman berjalan dalam Roh Kudus (Gal, 5:16). Sumbu harus bebas dari halangan demikian juga orang beriman tidak boleh melawan Roh Kudus (1Tes,5:19). Sumbu harus dirapikan demikian pula orang beriman dibersihkan dengan pengakuan dosa (1Yoh,1:9)
Urapan minyak perlu dilakukan dalam Perjanjian Lama demikian pun Roh Minyak mengurapi dalam kehidupan kita dalam dunia ini.

Tidak ada komentar: