Bahwa Roh Kudus mendiami atau mengurapi merupakan ciri dari zaman ini (Yoh, 14:17; Roma, 7:6; 8:9; IKor,6:19-20; 2Kor, 1:21; 3:6; 1Yoh, 2:20-27). Dengan didiami oleh Roh Kudus seseorarng beriman dikuduskan oleh atau dipisahkan untuk Tuhan. Dalam Perjanjian Lama pengurapan dengan minyak adalah salah satu dari tujuh lambang Roh Kudus, yaitu :
- Segala sesuatu yang disentuh dengan minyak urapan menjadi dikuduskan (Kel. 40:9-15). Demikian pula halnya, sekarang Roh Kudus menguduskan (Rom,15:16; I Kor, 6:11; II Tes, 2:13; I Pet, 1:2)
- Para nabi di kuduskan dengan minyak (IRaj, 9:16). Demikian pula Kristus adalah nabi yang diurapi Roh Kudus (Yes. 61:1; Luk,4:18) dan orang beriman menjadi saksi oleh Roh Kudus.
- Para Iman di kuduskan dengan minyak (Kel. 40:15). Demikian pula Kristus dalam penderitaan-Nya dikuduskan oleh Roh Kudus (Ibr, 9:14) dan orang beriman juga oleh Roh Kudus (Rom, 8:26; 21:1; Ef, 5:18-20).
- Para Raja dikuduskan dengan minyak ( ISam,16:12-13). Demikian pula Kristus oleh Roh Kudus (Maz, 45:8) dan orang beriman dikuduskan oleh Roh Kudus untuk memimpin.
- Minyak urapan untuk menyembuhkan (Luk,10:34) yang menujukkan penyembuhan dari jiwa-jiwa untuk keselamatan oleh Roh Kudus.
- Minyak dipakai untuk membuat muka bersinar, yang merupakan minyak kebahagiaan (Maz,45:8) dan minyak segar atau baru diperlukan (Maz. 92:11). Buah Roh Kudus adalah sukacita (Gal, 5:22).
- Untuk perlengkapan Tabernakel, disebutkan minyak untuk lampu-lampunya (Kel, 25:6). Minyak menunjukkan orang beriman sebagai saluran, sedangkan sinarnya adalah Kristus. Sumbu harus bebas dari halangan, demikian pula orang beriman berjalan dalam Roh Kudus (Gal, 5:16). Sumbu harus bebas dari halangan demikian juga orang beriman tidak boleh melawan Roh Kudus (1Tes,5:19). Sumbu harus dirapikan demikian pula orang beriman dibersihkan dengan pengakuan dosa (1Yoh,1:9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar